Secara fisik, modified
starch dapat dibentuk dengan cara proses pregelatinisasi. Banyak
produk serealia yang menggunakan teknik pregelatinisasi untuk meningkatkan
kualitas dari sifat pati alami itu sendiri. Tujuan utama aplikasi pregelatinisasi menghasilkan pati yang dapat
terdispersi (larut) dalam air dingin (bersifat instan).
Pati
preglatinisasi adalah pati dimana kondisinya belum pecah atau masih mengembang
sehingga suhu pregelatinisasi ini lebih rendah daripada suhu gelatinisasi. Pati
pregelatinisasi ini masih dapat mengalami retrogradasi sehingga dapat kembali
ke keadaan semula. Kalau pati sudah tergelatinisasi, keadaan fisik pati sudah
tidak dapat kembali ke keadaan semula.
Proses Pregelatinisasi merupakan teknik modifikasi pati
secara fisik yang paling sederhana yang dilakukan dengan cara memasak pati di
dalam air sehingga tergelatinisasi, kemudian mengeringkan pasta pati yang
dihasilkan dengan menggunakan spray dryer
atau drum dryer yang berfungsi untuk
mengeringakan suspensi pati yang berbentuk pasta sehingga dapat menjadi betuk
padatan. Pati pregelatinisasi ini
pada dasarnya dibuat dengan cara merusak granula pati dengan bantuan air dan
pemanasan. Proses pembuatan pati pregelatinisasi pada prinsipnya adalah pati dibuat
larutan (suspensi), kemudian dipanaskan, lalu dikeringkan dan digiling, serta
diayak. Adanya bahan-bahan selain pati yang larut dalam air dapat meningkatkan
kelarutan bahan. Dari prose pregelatinisasi yang dijelaskan diatas, pati
pregelatinisasi berbentuk padat, sifatnya jika diberi air kembali akan lebih
mudah tergelatinisasi kembali. Oleh karena itu, pati pregelatinisasi banyak
diterapkan pada produk-produk instan yang langsung dengan medah
tergelatinisasi.
Menurut Thakkar dan Grady (1984), selain adanya bahan-bahan
lain, kelarutan bahan dipengaruhi juga oleh suhu, keseimbangan larutan
(ekuilibrasi) dan ukuran partikel bahan. Temperatur merupakan salah satu faktor
penting yang mempengaruhi pregelatinisasi. Jika pati tidak dipanaskan pada
temperatur yang sesuai maka derajat pengembangan granula pati tidak tepat dan
tidak memberikan yang sifat yang diinginkan.
Sifat Pati Pregelatinisasi dilihat dari proses pembuatan yang
dijelaskan diatas, pati pregelatinisasi berbentuk padat, sifatnya jika diberi
air kembali akan lebih mudah tergelatinisasi kembali. Produk pregelatinisasi ini biasanya
digunakan untuk produk-produk yang menggunakan pati gel yang dibuat dalam basis
instan. Nama lain pati pregelatinisasi adalah precooked starch, pregelled
starch, instant starch, cold water starch, dan cold water swellable starch. Pati
alami memiliki kegunaan yang sangat terbatas dalam industri karena keterbatasan
karakteristiknya, hal ini berbeda dengan pati pragelatinisasi. Menurut Inglet
(1970), pati pregelatinisasi dapat digunakan pada produk pangan dan non pangan.
Aplikasi pada produk non pangan adalah sebagai tambahan unutk mengontrol
kehilangan air. Biasanya digunakan untuk tahap akhir pada industri tekstil,
industri kertas. Selain itu, digunakan pula sebagai pellet pada pakan ternak.
Hal ini dikarenakan pati pregelatinisasi yang didispersikan dalam air dingin
akan menunjukkan kemampuan mengental dan kecenderungan
membentuk gel yang lebih rendah dibanding dengan pati alami.
mas aku diminta jd pemasar aci tapioka pregelatin starch,aci yg mateng cuma pake air dingin,bgmn aplikasi di industri bakeri/donut misalnya
BalasHapus